Ini 6 Dampak Negatif Tiktok Bagi Remaja

Daftar Isi
Saat ini platform berbagi video pendek mulai banyak bermunculan. Salah satu yang terlaris saat ini adalah Tiktok. Pengguna Tiktok sendiri dari berbagai jenis kelamin dan usia, namun yang paling mendominasi adalah kalangan remaja.
Meskipun banyak hal-hal positif yang bisa dilakukan maupun didapatkan ketika aktif di Tiktok, tidak ada keraguan kalau dampak negatifnya juga tidak sedikit, khususnya bagi kalangan remaja. Oleh karena itu, para remaja pengguna Tiktok harus mewaspadai dampak negatif Tiktok agar bisa menjauhinya. Di sisi lain, orang tua dan para guru harus pro aktif untuk mengingatkan mereka akan dampak negatif tersebut.
Lantas apa sajakah dampak negatif Tiktok? Yuk simak ulasannya secara detail pada kelanjutan ulasan di bawah ini.
6 Dampak Negatif Tiktok Bagi Remaja yang Wajib Diwaspadai
1. Menimbulkan Kecanduan
Salah satu dampak negatif Tiktok adalah kecanduan. Hal ini terlihat jelas dari kondisi para remaja yang sanggup aktif di Tiktok selama berjam-jam, seakan tanpa lelah. Bahkan, banyak dari mereka yang lebih peduli untuk aktif di Tiktok dibandingkan pergi sekolah atau mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan.
2. Mengurangi Kepekaan Sosial
Dampak negatif lainnya yang juga bisa ditimbulkan olehTiktok adalah mengurangi kepekaan sosial. Fokus para remaja yang kecanduan Tiktok adalah bagaimana mereka bisa terus aktif ber-Tiktok selama yang mereka inginkan. Kondisi tersebut menyebabkan mereka hanya fokus dengan perangkat yang ada di tangan mereka, tanpa peduli dengan kondisi di sekitarnya.
3. Membuang-buang Waktu
Waktu merupakan hal yang berharga bagi setiap orang. Setiap detik yang berlalu tidak akan bisa dikembalikan dengan cara apapun. Oleh karena itu, setiap dari kita dituntut untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Sayangnya, kecanduan Tiktok hanya menyebabkan para remaja menghabiskan waktu mereka begitu saja. Waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk belajar dan melakukan hal-hal positif yang bisa membantu perkembangan ilmu mereka justru dihabiskan dengan hal-hal yang sia-sia.
4. Banyak Konten Negatif
Saat ini Tiktok dipenuhi dengan beragam konten negatif, khususnya yang mengarah ke pornografi. Video pendek berisikan gadis-gadis muda yang berjoget ria memamerkan bagian-bagian tubuhnya dengan mudah bisa ditemukan di Tiktok.
Meskipun di Tiktok juga banyak konten-konten positif dan bersifat edukasi, namun kenyataannya para remaja lebih suka menonton konten-konten yang berisikan gadis-gadis yang berjoget. Hal tersebut tidak lepas dari kondisi mental mereka yang masih labil dan sulit untuk memilah mana yang baik dan buruk bagi mereka.
5. Mengikis Budaya Malu
Sejak munculnya Tiktok, semakin marak bermunculan video gadis-gadis muda yang berjoget dengan pakaian minim atau pakaian ketat. Hal tersebut secara tidak langsung mengisyaratkan kepada kita kalau budaya malu mereka mulai hilang.
Parahnya lagi, ternyata bukan hanya gadis-gadis muda yang banyak membuat video-video seperti itu, tapi juga wanita-wanita yang sudah menikah. Kondisi ini tentu saja memprihatinkan, karena budaya malu yang sudah terkikis lambat laun akan menyebabkan efek negatif dalam kehidupan secara umum.
6. Mengurangi Tidur Malam
Sebagai pelajar, harusnya remaja memanfaatkan waktu awal malam mereka untuk belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah. Setelah itu langsung tidur malam agar keesokan harinya dalam keadaan segar ketika bangun dan siap untuk beraktivitas.
Sayangnya, justru banyak dari mereka yang asik di Tiktok sampai jauh malam, sehingga tidaklah mereka tidur kecuali malam telah larut. Akibatnya, keesokan harinya mereka bangun dalam keadaan kurang segar, bahkan tertidur di dalam kelas saat pelajaran sedang berlangsung.