Tips Membeli HP Bekas Agar Anda Tidak Tertipu
Daftar Isi
Alasan utama membeli HP bekas karena harganya jauh lebih murah dibandingkan HP baru, untuk merk dan spesifikasi yang sama. Hanya saja, membeli HP bekas memiliki resiko yang tinggi. Jika tidak hati-hati dan teliti, Anda beresiko tinggi untuk tertipu karena mendapatkan barang yang sudah tidak layak pakai.
Agar tidak tertipu, sebaiknya Anda menerapkan tips membeli HP bekas yang akan dibagikan pada postingan kali ini. Dengan begitu, Anda tidak rugi karena mendapatkan barang yang sesuai harapan dan keinginan.
Lantas apa sajakah tips membeli HP bekas tersebut? Yuk simak postingan kali ini untuk mendapatkan tips-tipsnya.
6 Tips Membeli HP Bekas Agar Anda Tidak Tertipu
1. Transaksi di Rumah Penjual
Ketika Anda ingin membeli HP bekas, sampaikan kepada penjual kalau Anda ingin melakukan transaksi di rumahnya. Ingat, di rumahnya berarti di dalam rumah atau minimal di terasnya. Jangan percaya jika dilakukan di luar pagar, karena bisa saja rumah itu milik orang lain yang diakui sebagai rumahnya.
Mengapa harus transaksi di rumah penjual? Jawabannya karena Anda tahu ke mana harus mengajukan complain jika ternyata belakangan ketahuan kalau HP tersebut memiliki banyak kerusakan atau tidak layak digunakan.
2. Cek Harga HP Bekas dengan Teliti
Tidak sedikit orang yang mengeluhkan tingginya harga HP bekas yang dibelinya. Umumnya mereka mengetahui kalau harga yang diberikan kepadanya terlalu tinggi setelah sampai di rumah dan melakukan pengecekan harga.
Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli HP bekas untuk merk dan tipe tertentu, sebaiknya Anda lakukan pengecekan harga terlebih dahulu. Mudah kok untuk melakukan pengecekan, karena Anda bisa memanfaatkan marketplace dan social media untuk melakukan pengecekan harga.
3. Cek Kondisi HP dengan Tenang dan Tidak Terburu-buru
Saat Anda dan penjual bertemu di tempat transaksi, jangan terburu-buru melakukan pembayaran sebelum mengecek langsung kondisi HP. Oleh karena itu, sampaikan kepada penjual bahwa Anda mungkin membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk mengeceknya.
Jika penjual tidak sabar dan beralasan terburu-buru karena ingin mengerjakan sesuatu yang penting, maka sebaiknya batalkan saja transaksinya. Sebab, Anda tidak akan mungkin bisa mengecek dengan seksama dan teliti jika dilakukan dengan terburu-buru.
4. Minta Bukti Pembelian
Agar Anda terhindar dari membeli barang curian, sebaiknya Anda minta bukti pembelian HP tersebut dari penjual. Jika dia berasalan kalau membeli HP tersebut dari marketplace, mintalah agar bukti pembeliannya diperlihatkan kepada Anda.
Hal di atas penting dilakukan, agar Anda tidak membeli barang curian karena resikonya terlalu tinggi. Bisa saja suatu waktu Anda secara tidak sengaja bertemu dengan pemilik HP dan dia bisa mengetahui kalau HP yang Anda pegang adalah miliknya yang dicuri. Jika kondisinya seperti itu, tentu Anda akan kerepotan sendiri.
5. Minta Garansi
Meskipun Anda sudah mengecek dengan teliti di tempat transaksi, namun terkadang masih banyak yang luput dari pengecekan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda minta garansi sebelum melanjutkan transaksi.
Meskipun penjual memberikan transaksi 1-2 hari saja, itu sudah cukup. Sebab, Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan pengecekan lebih detail dan teliti lagi. Selain itu, waktu yang ada memungkinkan Anda untuk meminta bantuan kerabat atau teman yang memiliki keahlian untuk mengecek kondisi HP.
6. Jangan Ragu Membatalkan Transaksi
Terkadang karena terlalu menuruti perasaan, Anda merasa tidak enak untuk membatalkan transaksi. Padahal, HP bekas yang ditawarkan kepada Anda tidak layak pakai setelah dicek dengan teliti. Oleh karena itu, salah satu tips membeli HP bekas yang perlu Anda terapkan adalah tidak ragu untuk membatalkan transaksi.
Bagaimanapun, Anda yang akan menggunakan HP tersebut. Jika HP sudah tidak layak digunakan, tidak mungkin Anda tetap memaksakan diri untuk membelinya.
Demikianlah 6 tips membeli HP bekas agar Anda tidak tertipu. Jika ingin mendapatkan HP bekas yang sesuai keinginan, pastikan Anda menerapkan tips-tips yang disebutkan di atas.