Mobil Konvensional VS Mobil Listrik Mana Lebih Baik?

Maraknya isu tentang mobil listrik baru-baru ini menuai banyak pertanyaan, sebenarnya, mobil konvensional VS mobil listrik mana lebih baik? Tentu untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dilakukan perbandingan antara jenis mobil tersebut berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. Dalam artikel referensi kali ini, kami akan mengulas tentang mobil konvensional vs mobil listrik yang bisa dijadikan bahan pertimbangan anda.

Apakah Anda salah satu orang yang sedang mempertimbangkan untuk beralih ke mobil listrik dan meninggalkan mobil konvensional yang menggunakan bensin? Baiknya, sebelum memutuskan untuk ganti ke mobil listrik, cari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya.

Karena, meskipun mobil listrik ini dianggap lebih ramah lingkungan, nyatanya banyak juga informasi yang beredar dan menjelaskan bahwa proses pembuatan mobil listrik juga bahaya untuk lingkungan. Jadi mana yang lebih baik dan aman untuk lingkungan? Simak perbandingannya.

Kelebihan Mobil Konvensional

Mungkin artikel ini akan membahas kelebihan dari mobil konvensional terlebih dahulu. Mobil konvensional artinya adalah mobil yang masih menggunakan bahan bakar minyak bumi untuk bisa menjalankan mesinnya, seperti yang kita tahu sekarang.

Kelebihan mobil konvensional yang pertama adalah kemudahan akses untuk pengisian bahan bakar. Tentunya karena layanan pom bensin atau tempat pengisian bahan bakar mobil ada di mana-mana, tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, sehingga mudah aksesnya.

Kelebihan kedua, mobil konvensional memiliki jangkauan yang lebih jauh dalam sekali pengisian bahan bakar dibanding dengan mobil listrik. Ditambah dengan kemudahan akses pengisian, jadi tidak akan membuat khawatir pengendara meskipun mengemudi jarak jauh.

Ketiga, mobil konvensional tentu memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan mobil listrik. Harga awalnya lebih terjangkau dan Anda juga bisa memilih berbagai merek dan tipe mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, tentunya sesuai budget juga.

Kelebihan Mobil Listrik

Kelebihan pertama dari mobil listrik adalah ramah lingkungan (meskipun ini juga masih menjadi pro dan kontra). Karena mobil listrik tidak menghasilkan asap kendaraan layaknya mobil konvensional, mobil listrik bisa mengurangi polusi udara.

Kedua, biaya operasional mobil listrik juga lebih rendah dibanding dengan mobil konvensional. Karena untuk pengisian listrik lebih murah dibandingkan dengan pengisian BBM untuk mobil konvensional. Untuk perawatannya juga cenderung lebih murah.

Ketiga, mobil listrik memiliki performa yang dianggap cukup responsif dibanding dengan mobil konvensional. Mobil ini memberikan torsi instan sehingga akselerasinya lebih cepat dan tetap halus. Anda akan lebih nyaman, terutama ketika melewati jalan rusak.

Keempat, mobil listrik juga bebas dari peraturan ganjil-genap yang membatasi penggunaan mobil di beberapa daerah pada tanggal tertentu. Di beberapa daerah, mobil listrik dikecualikan, sehingga itu akan menguntungkan bagi Anda yang menggunakan mobil ini.

Kekurangan Mobil Konvensional VS Mobil Listrik!

Setelah pada bagian sebelumnya membahas mengenai kelebihan dari masing-masing mobil ini, pada bagian ini akan membahas kekurangan masing-masingnya. Hal ini juga akan membantu Anda untuk memutuskan, mobil mana yang lebih baik Anda gunakan.

Tentu kekurangan yang diuraikan di bawah ini juga poin-poin utama yang didapatkan dari informasi di internet. Namun Anda bisa membaca kekurangan dari masing-masing mobil ini dengan lebih detail misalnya pada terbitan-terbitan artikel akademik yang kredibel.

Kekurangan Mobil Konvensional

Tentu, kekurangan mobil konvensional yang pertama adalah emisi gas buang yang tinggi seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida, dan partikel halus lain yang mencemari udara. Emisi ini juga berperan memperparah pemanasan global dan perubahan iklim.

Kedua, mobil konvensional juga memiliki biaya operasional yang lebih mahal karena bahan bakar seperti bensin dan solar lebih mahal dibanding listrik. Apalagi kini harga BBM juga sering naik turun karena kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Ketiga, tidak cukup efisien karena hanya sebagian kecil energi dari bensin yang dipakai untuk menggerakkan kendaraan. Sebagian besarnya hilang karena panas saat proses pembakaran pada mesin, jadi tidak semuanya terpakai optimal.

Keempat, mobil ini tidak memiliki akselerasi sehalus dan secepat mobil listrik. Ketika digunakan dalam kecepatan tinggi, suaranya akan sangat bising dan membuat tidak nyaman. Belum lagi asap dari knalpotnya juga semakin banyak jika semakin cepat melaju.

Kekurangan Mobil Listrik

Kekurangan mobil listrik yang pertama adalah jarak tempuhnya yang terbatas, jadi bisa menjadi masalah untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi jika Anda melintasi daerah yang belum tersedia tempat pengisian ulang daya listrik.

Kedua, waktu pengisian daya listriknya yang lama, memakan waktu beberapa jam. Hal ini dianggap membuang waktu dan tidak praktis seperti mobil konvensional yang hanya butuh beberapa menit saja untuk mengisi bensin, jadi lebih efisien waktunya.

Ketiga, harga beli mobil listrik juga lebih mahal dibanding mobil konvensional. Hal ini terutama karena harga baterainya yang mahal sehingga Anda harus memiliki uang yang cukup banyak dulu untuk bisa membeli mobil ini.

Keempat, ini isu yang terus bergulir, yaitu efek terhadap lingkungan yang juga berbahaya. Meskipun tidak menghasilkan emisi gas karbon pada pemakaian sehari-hari, tapi proses produksinya dianggap merusak lingkungan, begitu pun dengan limbah baterainya.

Setelah menyimak perbandingan kelebihan dan kekurangan dari mobil konvensional vs mobil listrik mana lebih baik? Mobil mana yang akan Anda pilih? Apakah Anda akan tetap stay dengan mobil konvensional atau ingin beralih ke mobil listrik?

Tentu, Anda memiliki hak penuh untuk menentukan ingin menggunakan jenis mobil yang mana. Perbandingan di atas justru bisa menjadi referensi Anda untuk menentukan keputusan yang tepat dan bijak. Tentunya dengan memikirkan juga plus minus serta kebutuhan Anda.